Dear all great readers,
I'm back
Assalamu'alaikum... :)
untuk post kali ini saya mau menceritakan pengalaman saya mendapatkan 5 pekerjaan terbaik sekaligus dalam waktu 3 bulan!
Memang kata orang lebih baik menjadi pembisnis dari pada karyawan, namun bukan itu yang saya mau tekankan. Disini yang mau saya ceritakan ialah bagaimana kita bisa menerapkan sikap tawakkal, ikhlas, fakus, tenang, sabar, serta bahagia dalam memperoleh rezeki tersebut.
Dan tetap ingat melibatkan Allah setiap pengambilan keputusan. Minta IZINNYA, minta RIDHANYA:)
berlanjuuuut...
Tuesday, June 21, 2011
Saturday, January 1, 2011
Taxi Driver yang Pandai Bersyukur
Kekayaan itu teletak pada hati.
Orang / pribadi yang pandai bersyukur itu kaya. ITU PASTI.
Dia yang menentukan sendiri nilai kekayaan itu, sedikit banyak dari kaca mata orang akan menjadi banyak di kaca mata dia sendiri, dan ujug-ujugnya perasaan positif yang dia rasakan.
Nisa ambil contoh :
ada 3 orang mantan pengusaha, yang pernah mengalami kebangkrutan
- Yang satu sibuk dan pusing untuk menjual rumah agar hutang-hutang dibank terlunasi. Raut muka cemas.
- Yang satu belajar nerimo dengan tetep sabar dan bersyukur, jadi supir taksi.
- Yang satu tetap bekerja seperti biasa. Masih menenangkan hati.
Luar biasa, bapak supir taksi ini tetap bisa memiliki bisnisnya, apa yang membedakan??
Attitude! Sikap mempengaruhi rasa, rasa mempengaruhi pikiran, pikiran mempengaruhi tindakan/sikap, sikap mempengaruhi hasil.
Kok mbulet ya?
Nggak, itu intinya adalah rasa. Barang siapa yang berhasil merubah rasa / kenyataan dihatinya, dia yang dapat merubah kenyataan hidupnya. Bukankah Allah dah bilang, Allah sesuai prasangaka hambaNYA. :)
Lalu bagaimana dengan SIKAP?
Apa bisa sikap mempengaruhi rasa? BISA!
Kadang2 berpura2 itu perlu, karena sesungguhnya alam bawah sadar kita tidak mengenal kata berpura-pura, apa yang dirasa itulah yang ditarik.
Maka dari itu apapun yang terjadi, ambillah sikap terbaik. Jika belum bisa, diamlah. Biarkan hati menemukan rasa yang enak untuk ditemukannya jawaban.
Back to the Taxi Driver! Dalam perjalanan menuju rumahku, dia menceritakan jatuh bangunnya bisnisnya, padahal dia seorang sarjana matematika lulusan perguruan tinggi yang cukup terkenal di Surabaya. Dalam kisahnya terlihat sekali beliau masih banyak bersyukur atas apapun yang terjadi, apapun yang di terima. dan Whoola! siapa sangka, sekalipun dia seorang supir taksi, dia punya bisnis yang omzetnya hampi 6-7 juta per bulan.
Subhanallah..
Makasih ya pak untuk menguatkanku saat aku merasa harus berpindah kerjaan! *banting stir jadi pengusaha*
Orang / pribadi yang pandai bersyukur itu kaya. ITU PASTI.
Dia yang menentukan sendiri nilai kekayaan itu, sedikit banyak dari kaca mata orang akan menjadi banyak di kaca mata dia sendiri, dan ujug-ujugnya perasaan positif yang dia rasakan.
Nisa ambil contoh :
ada 3 orang mantan pengusaha, yang pernah mengalami kebangkrutan
- Yang satu sibuk dan pusing untuk menjual rumah agar hutang-hutang dibank terlunasi. Raut muka cemas.
- Yang satu belajar nerimo dengan tetep sabar dan bersyukur, jadi supir taksi.
- Yang satu tetap bekerja seperti biasa. Masih menenangkan hati.
Luar biasa, bapak supir taksi ini tetap bisa memiliki bisnisnya, apa yang membedakan??
Attitude! Sikap mempengaruhi rasa, rasa mempengaruhi pikiran, pikiran mempengaruhi tindakan/sikap, sikap mempengaruhi hasil.
Kok mbulet ya?
Nggak, itu intinya adalah rasa. Barang siapa yang berhasil merubah rasa / kenyataan dihatinya, dia yang dapat merubah kenyataan hidupnya. Bukankah Allah dah bilang, Allah sesuai prasangaka hambaNYA. :)
Lalu bagaimana dengan SIKAP?
Apa bisa sikap mempengaruhi rasa? BISA!
Kadang2 berpura2 itu perlu, karena sesungguhnya alam bawah sadar kita tidak mengenal kata berpura-pura, apa yang dirasa itulah yang ditarik.
Maka dari itu apapun yang terjadi, ambillah sikap terbaik. Jika belum bisa, diamlah. Biarkan hati menemukan rasa yang enak untuk ditemukannya jawaban.
Back to the Taxi Driver! Dalam perjalanan menuju rumahku, dia menceritakan jatuh bangunnya bisnisnya, padahal dia seorang sarjana matematika lulusan perguruan tinggi yang cukup terkenal di Surabaya. Dalam kisahnya terlihat sekali beliau masih banyak bersyukur atas apapun yang terjadi, apapun yang di terima. dan Whoola! siapa sangka, sekalipun dia seorang supir taksi, dia punya bisnis yang omzetnya hampi 6-7 juta per bulan.
Subhanallah..
Makasih ya pak untuk menguatkanku saat aku merasa harus berpindah kerjaan! *banting stir jadi pengusaha*
Wednesday, December 29, 2010
Fasilitas dan Jilbab

Subhanallah.. Maha Suci Allah yang mendengar isi hati tiap hambaNYA.
Suatu hari, saat penat, ku berserah padaNYA, ku sampaikan bahwa ku menyerah. Ku tak bisa tanpa Allah.
Sore hari saat pulang dari kantor, aq mampir salon untuk creambath. Diperjalanan kepikiran untuk menawarkan fasilitas ke Bu Lilik Sang Pemilik Salon, agar Bu Lilik dapat mempercantik Salonnya. Karena ku
tau semenjak kecil, Salon Bu Lilik selalu ramai.. Tapi ku urungkan niat itu, karena ya sudahlah kan aku hanya ingin creambath. Eh..
Ya Rabb, saat di creambath malah Bu Lilik yang mengatakan ingin mengajukan fasilitas. hehe.. Alhamdulillah.
Then, ada lagi. saat di pijat. kan Bu Lilik pinjam kunci motor ku untuk memindahkan (baca: merapihkan parkir motorku), nah ga sengaja tuh kunci motor ku taruh ke dalam plastik yang berisi dagangan jilbabku. eh,, dibukalah daganganku itu,,, Ya Rabb,, seperti gayung bersambut, ada teman Bu Lilik datang, pengen beli jilbabku. Di beli deh. Alhamdulillah...
Setelah sekian lama,, aku akhirnya tau kesuksesan Bu Lilik, ternyata Bu Lilik hobby bersedekah, dia memang pernah hampir kehilangan segalanya, namun sekarang dia bangkit. dia ikut pengajian, dan selalu bersedekah, memberi dan memberi, kepada siapapun itu. aq liat sendiri laporan keuangannya, sebenarnya beliau tidak mau cerita, tapi kan saat itu kami butuh untuk mengetahui proses dan prospek usaha salon tersebut. Diketahuilah,, semenjak suka bersedekah. selalu saja ada rezeki yang masuk. malah tambah banyak. dan bu lilik juga bilang, sekarang saya ikhlas mba, saya ga takut mati. dulu saya takut mati (kata bu lilik). dulu saya suka hambur-hamburkan uang. sekarang saya yakin seyakin-yakinnya sama Allah. Allah itu ada. Allah Maha Penyayang. Allah sudah atur semua kehidupan.
Bu Lilik, dari hati yang terdalam. Saya haturkan terima kasih, karena saya mendapat banyak ilmu dari ibu. Terima kasih juga menjadi perantara rezeki saya di bidang dagang Jilbab.
Terima Kasih Allah. I LOVE YOU
Saturday, November 20, 2010
Bahagia itu Sederhana

Kalau di kantor tidak bergairah, pasti ada sesuatu yang bisa dibenarkan, siapa? apa? Jawabannya adalah Saya dan hati saya sendiri. Ada yang ajak bergosip, janganlah ikut, pelihara hati dan tutur kata. Ada yang mukanya bermuram durja karena pekerjaan yang setumpuk, tetaplah tersenyum. Ingat.. saya bekerja untuk Allah, segala kebaikan itu kembali pada kita sendiri, sesuai dengan niat kita. Saat kita bekerja, Tuhan pun *bekerja* menilai kita dan memberi balasan yang terbaik.
Pulang kerja, di jalan... sambil menyelam ke hati mengikhlaskan segala perasaan, tiba-tiba melihat seorang bapak tua yang ingin memotong jalan dengan mobilnya, tidak ada yang mau mengalah, akhirnya Nisa persilahkan bapak tersebut untuk lewat, saat itu... tiba-tiba saja.. hati ini terasa sangat plong dan bahagia. Ternyata memang, kebahagian dan kesuksesan itu dari dalam ke luar, dengan memberi dan melakukan yang terbaik, dan hal-hal prinsip serta SEDERHANA yang dilakukan. NILAI-NILAI UNIVERSAL lah yang dilakukan. Dan itu semua ada pada ASMAUL HUSNAnya ALLAH.
IQRA' Nisa,
IQRA' Qur'an
IQRA' your Heart
IQRA' the Universe
a
Labels:
Bahagia,
bank syariah,
Fokus,
Ikhlas,
Sabar,
Syukur,
Tenang,
Travelling Around The World
Tuesday, October 12, 2010
Lahir Kembali
The Circle of Life
Saat Nisa menuliskan hal ini, Nisa sedang mengalami fase-fase kebaikan setelah beberapa hari sebelumnya rekening bank emosi Nisa ditarik besar-besaran oleh mantan pacar Nisa bahkan kawan-kawan sekelas Nisa yang Nisa anggap sudah seperti keluarga Nisa sendiri.
Setiap kali melihat wajah *The Bajingans #mereka menyebut diri mereka sendiri seperti itu#, saat mereka memalingkan muka, memberi julukan-julukan yang kurang baik dibelakang Nisa, membicarakan Nisa di grup BB, dahulu.. Nisa marah, sedih, kecewa , namun sekarang Nisa balas dengan senyum dan doa tulus saya kepada Allah yang Maha Kasih. Mohon ampunan atas dosa Nisa, dan mohon dijauhkan dan dilindungi sifat dengki /iri orang , baik yang terlihat maupun yang Dia sembunyikan. Serta semoga Allah memberi balasan yang setimpal *bukan karena Nisa marah* melainkan supaya mereka tidak menyakiti orang lain lagi seperti mereka pernah #menyakiti# Nisa. Dan tentu saya supaya Allah menenangkan hati Nisa.
Satu hal yang paling penting Nisa pinta ke Allah adalah supaya Nisa tetap dijadikan sebagai hamba yang selalu bersyukur dan jangan Allah cabut nikmat yang telah Allah anugerahkan pada diriku dan keluargaku. Amiiin.
Banyak hal yang patut Nisa syukuri dari hikmah ombak *permusuhan* yang dilakukan oleh kawan-kawan tersebut, antara lain:
1. Nisa menjadi sadar akan tujuan hidup Nisa, mungkin selama ini saya terlalu asyik bermain-main dengan mereka sehingga merasa sepertinya hidup Nisa hanya ada dengan teman-teman sekelas #sindrom anak perantauan. Akhirnya saya kembali lagi pada tujuan hidup Nisa, Visi Misi hidup Nisa.
2. Nisa menjadi belajar bahwa lakukan hal yang baik-baik saja dengan orang-orang disekitar . Maksudnya ketika kita ada keperluan atau suatu proyek hidup yang harus kita capai, lebih baik kita sampaikan dahulu maksud kita pada Allah dan keluarga terdekat terutama orang tua. Ketika memang harus membuat kita memerlukan bantuan orang lain usahakan mereka yang benar *dikirimkan Allah* untuk membantu kita.
3. Nisa jadi lebih sadar untuk tidak terlalu mempedulikan hal-hal negatif yang mungkin dilakukan oleh orang lain kepada kita. Bila kita bisa membalas dengan perbuatan baik itu lebih baik, tapi kalau mereka ngelunjak, janganlah merasa bahwa diri ini sendirian. Ada Allah, semua ada balasannya yang adil ada dariNYA. Dan ini hanya persoalan waktu.
4. Rezeki itu bisa datang dari mana saja. Alhamdulillah dagangan jilbab Nisa laris manis di kantor. Ibu-ibu kantor suka sama jenis dan design jilbab-jilbab Nisa, so Passion and happiness make me rich! Alhamdulillah,,,
Nisa siap untuk lahir kembali. INILAH SAAT YANG TEPAT UNTUK MEMENUHI JANJI PADA DIRIKU DAN PADA TUHANKU, janji ini berkaitan dengan visi misi hidupku. Kebebasan finansial itu tercapai saat terpenuhinya janji diri.
Alhamdulillahirrabbilalamiin,
Yang selalu bersyukur
Anisa Karismaulia
Friday, October 1, 2010
12 Nopember 1912
Hari ini kita belajar untuk menjadi yang terbaik di mata Allah, tidak hanya untuk diri kita sendiri tapi juga untuk orang lain :)
Labels:
Ahmad Dahlan,
Aku,
Islam,
Muhammadiyah
Tuesday, September 28, 2010
new present . Alhamdulillah :)
Saat Lebaran 1431 H, nisa ikut shalat I'd di Lapangan Pemkot Surabaya. Ini ada oleh-oleh ilmu dari imamnya *ga inget nama imamnya:P*, membahas pesan Imam Al-Ghazali.
Yang paling dekat : Allah
Yang paling jauh : masa lalu
Yang paling berat : memikul amanah
Yang paling ringan : menganggp enteng dalam meninggalkan sholat
Yang paling besar : nafsu manusia kecuali yg dirakhmati Allah
Yang paling tajam : lidah
Dan bila membahas tentang doa. Tentang keyakinan, ini dia kuncinya,
Berdoa = langsung kepada Allah, sabar dan ikhlas
Hope usefull for all of us ya...
Happy Idoel Fitri!
:)
Yang paling dekat : Allah
Yang paling jauh : masa lalu
Yang paling berat : memikul amanah
Yang paling ringan : menganggp enteng dalam meninggalkan sholat
Yang paling besar : nafsu manusia kecuali yg dirakhmati Allah
Yang paling tajam : lidah
Dan bila membahas tentang doa. Tentang keyakinan, ini dia kuncinya,
Berdoa = langsung kepada Allah, sabar dan ikhlas
Hope usefull for all of us ya...
Happy Idoel Fitri!
:)
Subscribe to:
Posts (Atom)