Tuesday, November 1, 2011

le Miracle de Istighfar #2

= le Miracle de Istighfar , Keajaiban Istigfhar =

Whola.... Now I want to share my own story when I was in Bengkulu *tugas dinas*.

Hampir 5 bulan di Bengkulu, rindu rumah, tapi tabungan belum banyak, hahaha... Apalagi pas itu sudah turun SK ke-2 di pindah ke Muara Bungo. Pada saat itu yang terpikir cuman 1! Lakukan yang terbaik di hari-hari terakhir dinas di Bengkulu. Nikmati tiap waktunya, bekerja sungguh-sungguh, bicara dengan hati sungguh saat berhadapan dengan rekan kerja. 

Ok, back to the desk job! Ada satu debitur baru yang harus diselesaikan sebelum Nisa pindah, Bismillah, finish it. Seperti biasa, Nisa gunakan jurus istigfhar untuk menghilangkan segala keraguan dan emosi pada saat ingin mencapai sesuatu atau menyelesaikan sesuatu, secara pada saat itu berat banget perasaan Nisa karena harus dipindah ke daerah yang lebih kecil lagi (but Thank God!, The Place that I standing out right now is great, I meet more people with high motivation to be better :D :D-Muara Bungo-).

Astagfitullahalazim, astagfirullahaladzim, astagfirullahaladzim, keep workiiiing... 

Then, time to break is coming! Lunch time ^^ Hari itu benar-benar terasa berbeda, makan masakan padang, satu persatu wajah bapak dan ibu rekan kantor aku pandangi satu persatu, Nisa jadi sadar, bahwa semua kadang tidak selamanya, seandainya lebih banyak senyum kutorehkan dari pada Nisa menangis saat mendapatkan SK ke -1 di Bengkulu. Allah itu Maha Kuasa, pada saat Nisa merasa tugas di Bengkulu sudah selesai, belajar ikhlas dengan membentuk keluarga baru *keluarga mantan pacar*, membantu pernikahan Teh Rika, dan dengan kondisi kantor yang kurang nyaman, Allah dengar jeritan hati Nisa untuk pindah, walaupun saat itu yang Nisa mohon adalah pindah ke Jawa :P, berharap mudah dapat jodoh #23tahun, toh akhirnya dipindah juga padahal Nisa ingat benar pada saat itu ada salah satu rekan kerja yang ngeledek, "hayoo Sa.. kamu bakal lama kayak aku 8 tahun disini" Astagfirullah, Ya Allah.. ya Allah.. Nisa masih ingin maju, menikah, sekolah lagi, dan jalan-jalan ke luar negeri. InsyaAllah amiin.

Well, sembari makan siang, saat itu Penyelia Nisa, Om Usman, dan Kak Siti sedang membicarakan salah seorang debitur yang terpaksa istrinya tidak bisa tanda tangan perjanjian kredit karena sakit dan berada di SURABAYA, padahal uang kredit baru bisa cair bila PK telah ditanda tangani. Hmm.. awalnya yang berencana berangkat ke Surabaya adalah Om Usman, tiba-tiba beliau melirik Nisa, hahaha... akhirnya dipilihlah 'korban' untuk pergi dinas ke Surabaya menemui debitur tersebut untuk tanda tangan PK, siapa lagi kalau bukan Nisa? :D Ya Allah, Subhanallah Nisa benar-benar tidak menyangka dapat rezeki nomplok, bisa pulang kampung gratis tis tis. 

Allah pun telah menyampaikan dalam ayatnya, bahwa ketika kita memohon ampunan padaNya sesungguhny a pada saat yang sama kita juga sedang berharap nikmatNYA.

"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi keni’matan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat." (Qur'an. Hud - 3).

Seperti yang disampaikan pula oleh Steve Jobs "Tidak ada alasan untuk Anda tidak mengikuti kata hati Anda.". Remember this. 
Surabaya, Finally I'm Home!!


Alhamdulillah...Allah. Thank You :)

Best Regard,
-Anisa Karismaulia-