Saturday, November 20, 2010

Bahagia itu Sederhana


Kalau di kantor tidak bergairah, pasti ada sesuatu yang bisa dibenarkan, siapa? apa? Jawabannya adalah Saya dan hati saya sendiri. Ada yang ajak bergosip, janganlah ikut, pelihara hati dan tutur kata. Ada yang mukanya bermuram durja karena pekerjaan yang setumpuk, tetaplah tersenyum. Ingat.. saya bekerja untuk Allah, segala kebaikan itu kembali pada kita sendiri, sesuai dengan niat kita. Saat kita bekerja, Tuhan pun *bekerja* menilai kita dan memberi balasan yang terbaik.

Pulang kerja, di jalan... sambil menyelam ke hati mengikhlaskan segala perasaan, tiba-tiba melihat seorang bapak tua yang ingin memotong jalan dengan mobilnya, tidak ada yang mau mengalah, akhirnya Nisa persilahkan bapak tersebut untuk lewat, saat itu... tiba-tiba saja.. hati ini terasa sangat plong dan bahagia. Ternyata memang, kebahagian dan kesuksesan itu dari dalam ke luar, dengan memberi dan melakukan yang terbaik, dan hal-hal prinsip serta SEDERHANA yang dilakukan. NILAI-NILAI UNIVERSAL lah yang dilakukan. Dan itu semua ada pada ASMAUL HUSNAnya ALLAH.


IQRA' Nisa,

IQRA' Qur'an

IQRA' your Heart

IQRA' the Universe



a

1 comment:

ibunyachusaeri♡candrasa said...

Semua memang tergantung kitanya yah Nis :)