Monday, September 14, 2009

Keyakinan dan Kebahagiaan itu dari dalam keluar, :)

malam itu aku memutuskan untuk tidak mengesms mas ****, sengaja.

pokoknya ga mau sms duluan, kalu dia emang kangen aku dia yang sms duluan.

Alhamdulillah, ga lama kemudian e... dia sms.

beneran katanya dia kesepian, dia minta ditemani. hohoho,,,,

subhanallah,,

bertambah yakinlah aku bahwa hati kita itu didengar Allah
dan NISCAYAya Allah untuk pengabulan doa itu juga BENAR

yang terpenting hati kita tau apa yang kita mau, apa yang kita butuh.

untuk kebutuhan yang satu itu, ujug2nya balik lagi ke Allah, kata pak agus mustofa, untuk tau 'peran' terbaik apa kita didunia ini, kita harus selalu dekat dengan Sang Sutradara Kehidupan, Allah.. kita searching 'tugas kita hari ini' lewat dzikrullah dan berdoa senantiasa.

jadi tidak hanya badan yang gerak, hati juga gerak. hati bergerak terus mengingatNYA.....


amiin


P.S: enak ya.. rasanya bisa jalan2 ke luar negeri,,, Alhamdulillah, amiin ^___^

i LOVE GOD

i just know....Oh my GOD ...thank you!
Beauty of Maths!






1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321






1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111






9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Brilliant, isn't it?






And look at this symmetry:

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321

111111111 x 111111111=123456789 87654321



Now, take a look at this...


101%



>From a strictly mathematical viewpoint:



What Equals 100%?




What does it mean to give MORE than 100%?

Ever wonder about those people who say they are giving more than 100%?


We have all been in situations where someone wants you to




GIVE OVER 100%.

How about ACHIEVING 101%?


What equals 100% in life?



Here's a little mathematical formula that might help




answer these questions:


If:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z


Is represented as:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.


If:


H-A-R-D-W-O- R- K



8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%


And:


K-N-O-W-L-E- D-G-E


11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%


But:


A-T-T-I-T-U- D-E



1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%



THEN, look how far the love of God will take you:



L-O-V-E-O-F- G-O-D



12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%


Therefore, one can conclude with mathematical certainty that:


While Hard Work and Knowledge will get you close, and Attitude will
get you there, It's the Love of God that will put you over the top


IN ENGLISH
H A R D W O R K (kerja keras)
8 1 18 4 23 15 18 11 = 98% Only

K N O W L E D G E (pengetahuan)
11 14 15 23 12 5 4 7 5 = 96% Only

L O B B Y I N G (pendekatan)
12 15 2 2 25 9 14 7 = 86% Only

L U C K (keberuntungan)
12 21 3 11 = 47% Only


(disadur dari blognya mbak veve savitri)

Sunday, September 13, 2009

Bank Syariah..., Begitu Dekat, Begitu Nyata…

Assalamu’alaikum..

Dear all,, Saya mau share tentang pengenalan saya dengan Bank Syariah, yang begitu dekat, begitu nyata, dengan diri saya terutama. ^_^



Saya mulai mengenal bank syariah dan senang untuk belajar mengelola uang ketika orang tua mulai memberikan uang jajan sekolah setiap satu bulan sekali, dimana saya masih kelas V SD saat itu. Uang sebesar Rp. 70.000 yang diberikan pada pada saya tiap awal bulan saat itu bagi saya seorang anak SD cukup besar dan godaan yang besar pula karena hal ini berarti saya kudu pinter-pinter memanfaatkan uang tersebut untuk cukup dalam satu bulan atau lebih tepatnya untuk 24 hari. Saya sekolah di SD yang mengajarkan pelajaran agama Islam sangat banyak, termasuk kebiasaan menginfaqkan uang saku tiap harinya. sehingga saya putuskan uang tersebut saya jatah untuk jajan, transportasi dan infaq. Tapi masih ada sisa nich,,, enaknya diapain ya??



mmm.... MENABUNG. Aha! Kenangan itu tak kan lekang sepanjang hidup saya, karena saat itu untuk pertama kalinya saya mengenal Bank Syariah. Kata tersebut memberi pengaruh besar pada saya untuk belajar disiplin dan hemat semenjak usia belia, sehingga ketika ada suatu kebutuhan saya punya uang cadangan untuk digunakan. Asyiknya...hehehe.Awal sayamula jatuh cinta, atau lebih tepatnya sisi excited-nya anak SD kepada Bank Syariah karena ada promosi bank tersebut ke sekolah saya.(hehehe,, biasa,, seneng banget sama hal2 baru :P).



Sekolah saya saat itu hanya berjarak beberapa meter dari bank syariahtersebut. Deket bangeet,,,, Dan untuk pertama kalinya saya membuka tabungan atas nama saya sendiri dengan uang jajan saya sendiri. Tiap hari saya, selepas pulang sekolah, saya selalu mampir ke Bank Syariah untuk menabung. Saat itu, ketika melihat catatan di buku tabungan, yang saya tau saat itu uang saya terus bertambah, walaupun ada nominal yang saya belum tau darimana asalnya. Selain nominal tambahan tersebut, ada juga potongan uang tabungan namun hanya sedikit. Buat anak SD seperti saya saat itu, yang penting punya tabungan lah,,, dan makin senang karena semua proses nabungnya di lakukan sendiri. Datang sendiri,, nulis2 slip sendiri, pake duit jajan sendir lagi, berasa mandiri banget..hehehe...



Semakin bertambahnya umur, saya semakin tau bahwa bank syariah mengaplikasikan sistem bagi hasil dimana besaran bagi hasilnya tersebut berubah-ubah tergantung kinerja usaha yang dijalankan. Walaupun bank syariah juga profit oriented bank, namun karena berinvestasi pada usaha yang halal, insyaAllah profit dunia diperoleh, profit akhirat di akhirat berupa pahala dan kebaikan di sisi Allah juga diperoleh. Amiin.Alhamdulillah.. Selain menerapkan pola hubungan kemitraan yang baik, ternyata sistem perbankan syariah ini juga di awasi oleh Dewan Pengawas Syariah yang mana bank konvensional tidak memiliki lembaga pengawas sejenis, kecuali mungkin lembaga pengawas dari Bank Indonesia yang mengawasi semua bank di Indonesia.




Harapan saya, kualitas SDM bank syariah makin baik aja. Karena sistem yang bagus sangat disayangkan bila tidak disertai peningkatan kualitas pelayanan perbankannya. Selain itu juga, kebaikan sistem yang telah diterapkan di bank syariah semoga dapat meningkatkan pula roda-roda perekonomian di Indonesia, terutama bagi industri UKM di Indonesia. Langkah besar diawali dengan satu langkah kecil sebelumnya . Amiin :) Hingga menjelang kelulusan S1 saya ini, saya masih melanjutkan menabung di Bank Syariah pertama saya tersebut dan memanfaatkan layanan bank syariah lainnya, tabungan haji misalnya. wa.. Makin yakin aja menabung di bank syariah.

See ya,

O..Bank Syariah..., Begitu Dekat, Begitu Nyata…



Go Syariah! Go Ekonomi Indonesia!

^___^

http://ib-bloggercompetition.kompasiana.com/2009/09/13/bank-syariah-begitu-dekat-begitu-nyata%e2%80%a6/

Sunday, September 6, 2009

Niscaya

nisa pas itu menonton acara eksiklopedia shalat by usatad abu sangkan..

ada satu kata yang nisa inget.. saat ustad abu menjawab telepon dari salah seorang pemirsa, jawabannya:

"mengapa harus seperti itu ibu, bagaimana jika lebih baik kita berpikir positif, berprasangka baik saja? ingatlah ketika kita berpikir sesuatu, merasa sesuatu, itulah yang kan terjadi, NISCAYA. Allah sesuai dengan prasangka hambaNYA"

tempo lalu, saat perjalanan dari pelataran parkir mobil menuju kelas EF. waktu itu nisa bilang ke adek.. habis aku mens kamu yang mens lo.
 e,,, ternyata hari ini Alhamdulillah nisa mulai puasa giliran adek yang mens.. Subhanallah,, bener euy

Thursday, September 3, 2009

Bersyukur Punya Mobil Mewah Beserta Sopir yang Baik

------------------------------------------Ingin tahu rahasianya kenapa semua itu bisa terjadi, karena ia telah melepaskan dan merelakan dalam kondisi pikiran dan hati yang tenang. Ketahuiah oleh anda segala yang dipaksa akan bertahan, segala yang dilepaskan justru akan datang, inilah hukumnya.----------------------------------------------------


Paragraf di atas adalah cuplikan di tulisan blog nisa yang berjudul SEPENDAPAT.

hari ini, ALhamdulillah dah ngurus di Zakaria untuk pengambilan Profit ,

bayar air
kirim buku TA ke Pak Bambang Prama

Ada Progess Test di EF


aku mencoba diam
berdzikir dalam hati sambil mulutku tersenyum

La.. Ilahailallah...


seorang pria yang sebelum kelasku melihatku
kurasa dia tertarik padaku
e...
benar saja dia keluar sambil melirikku
pura2 ke belakang
di dalem kelas jugs ngeliatin aja (soalnya kacanya bening tembus pandang,,hehhe)

sewaktu aku ujian
aku berharap tempat duduk di pindah modelnya kayak lagi ujian supaya aku bisa ngerjain soal2 ujian bisa lancar.

Alhamdulillah habis feeling gitu,

gurunya bilang
ok guys, lets change your chair ^^

ALhamdulillah,,,
beneran ternyata dipindah

trus mobil..

temen2 EF pada bicarain gadis yang mobilnya keren banget.

mereka pengen liat kayk gitu,,,

aku juga benernya juga pengen,,

tapi ya ga papa,, aku bersyukur kedua orang tuaku adalah orang tua yang baik. mengusahakan agar cita2 anak mereka tercapai dengan ridha Allah, menyiapkan rumah bagus buat masing2 anak, walau saat ini tak semewah mobil temanku itu, aku sangat bersyukur mobilku juga sangat bermanfaat. kemana2 ok banget! Alhamdulillah punya mobil yang bagus dengan sopir yang baik . alhamdulillah...^^

Tuesday, September 1, 2009

SA'I

Berlarilah karena itulah yang akan menyelamatkan. Rasa takut adalah untuk mendorong kita berlari dan bekerja keras. Fitrah kita adalah ber-sa'i, seperti Siti Hajar yg berlari dari bukit Shafa ke Bukit Marwah 7 kali tiada henti, Insya Allah... air zamzam akan Allah alirkan dari tempat yg tidak terduga-duga. Yakinlah bahwa Allah Sang Maha Menolong Salam 165, Ary Ginanjar.



Terhenyak aku membaca sederet kalimat di atas.

YA!
Aku Harus Berlari!

Namun Bukan Hanya dengan Fisikku.

Yang Terpenting, HATIKU
Hatiku HIJRAH pada KEbaikanNYA
KesabaranNYA

SyurgaNYa.

AMin

Allahu Akbar

Sukses itu adalah Hasil dari HATI yang BAHAGIA

Sukses itu adalah Hasil dari HATI yang BAHAGIA