Subhanallah.. Maha Suci Allah yang mendengar isi hati tiap hambaNYA.
Suatu hari, saat penat, ku berserah padaNYA, ku sampaikan bahwa ku menyerah. Ku tak bisa tanpa Allah.
Sore hari saat pulang dari kantor, aq mampir salon untuk creambath. Diperjalanan kepikiran untuk menawarkan fasilitas ke Bu Lilik Sang Pemilik Salon, agar Bu Lilik dapat mempercantik Salonnya. Karena ku
tau semenjak kecil, Salon Bu Lilik selalu ramai.. Tapi ku urungkan niat itu, karena ya sudahlah kan aku hanya ingin creambath. Eh..
Ya Rabb, saat di creambath malah Bu Lilik yang mengatakan ingin mengajukan fasilitas. hehe.. Alhamdulillah.
Then, ada lagi. saat di pijat. kan Bu Lilik pinjam kunci motor ku untuk memindahkan (baca: merapihkan parkir motorku), nah ga sengaja tuh kunci motor ku taruh ke dalam plastik yang berisi dagangan jilbabku. eh,, dibukalah daganganku itu,,, Ya Rabb,, seperti gayung bersambut, ada teman Bu Lilik datang, pengen beli jilbabku. Di beli deh. Alhamdulillah...
Setelah sekian lama,, aku akhirnya tau kesuksesan Bu Lilik, ternyata Bu Lilik hobby bersedekah, dia memang pernah hampir kehilangan segalanya, namun sekarang dia bangkit. dia ikut pengajian, dan selalu bersedekah, memberi dan memberi, kepada siapapun itu. aq liat sendiri laporan keuangannya, sebenarnya beliau tidak mau cerita, tapi kan saat itu kami butuh untuk mengetahui proses dan prospek usaha salon tersebut. Diketahuilah,, semenjak suka bersedekah. selalu saja ada rezeki yang masuk. malah tambah banyak. dan bu lilik juga bilang, sekarang saya ikhlas mba, saya ga takut mati. dulu saya takut mati (kata bu lilik). dulu saya suka hambur-hamburkan uang. sekarang saya yakin seyakin-yakinnya sama Allah. Allah itu ada. Allah Maha Penyayang. Allah sudah atur semua kehidupan.
Bu Lilik, dari hati yang terdalam. Saya haturkan terima kasih, karena saya mendapat banyak ilmu dari ibu. Terima kasih juga menjadi perantara rezeki saya di bidang dagang Jilbab.
Terima Kasih Allah. I LOVE YOU